Paragraf
argumentasi
Dampak Inflasi Terhadap Ekonomi
Inflasi merupakan suatu hal yang sering dihadapi oleh suatu
negara dan tidak dapat dihindari oleh setiap negara baik negara maju maupun
negara berkembang seperti Indonesia. Namun hal tersebut tidak bisa disepelekan
karena akan berdampak buruk terhadap perekonomian negara.Hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti dalam proses pembangunan yang selalu mengeluarkan pembiayaan yang
besar untuk membangun industri dan
proyek pembangunan lainnya. Akibatnya tidak dapat dicapai keseimbangan antara
jumlah persediaan barang dengan jumlah
uang yang beredar.
Arti dari inflasi sendiri adalah kenaikan harga-harga secara umum
(menyeluruh) disemua
sector
perekonomian. Sektor perekonomian sendiri merupakan pengelompokan aktifitas ekonomi yang
dilakukan
pemerintah
untuk
berbagai
kepentingan
seperti
sector
pertanian, pertambangan, perdagangan, transportasi dan
lain-lain.
Adapun penyebab inflasi selain dari proses
pembangunan,yaitu inflasi yang terjadi akibat meningkatnya
kebutuhan konsumen yang melonjak tajam dengan tidak disertai kemampuan pasar
dalam pengadaan atau penawaran barang, dengan demikian harga barang menjadi
naik. Sesuai dengan hukum permintaan apabila permintaan tinggi dan penawaran
rendah maka harga barang akan naik. Kenaikan harga tersebut sering terjadi
dalam waktu-waktu tertentu seperti pada bulan puasa, hari raya Idul Fitri,
Natal dan tahun baru. Peningkatan kebutuhan konsumen seperti itu apabila
terjadi secara bersamaan dalam waktu tertentu akan menumbuhkan tingkat inflasi
yang cukup signifikan. Kebutuhan sembako dan migas menjadi penyumbang terbesar
angka inflasi.Seperti pada hari raya Idul Fitri tahun ini, tercatat kenaikan
inflasi yang cukup besar persentasenya dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu ada pula
penyebab
dari
inflasi, yaitu dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tariff dasar listrik (TDL). Mengapa demikian,
karena
tanpa
disadari
kedua
kenaikan
tersebut
mempengaruhi
biaya
produksi
dan
menjadikan
hasil
produksinya
juga
akan
naik. Hal demikian bias menjadi penyumbang angka inflasi, apabila kenaikan tersebut terjadi dihampir semua sektor ekonomi akibat pengaruh dari kenaikan BBM
dan TDL dan yang terjadi adalah angka inflasi atau kenaikan akan bertambah. Apabila angka inflasi tersebut semakin bertambah,
hal yang akan
terjadi
adalah
krisis
ekonomi.
Inflasi yang tidak terkendali akan membawa dampak yang
negatif terhadap perekonomian, seperti kurangnya hasrat untuk berinvestasi,
banyaknya pengusaha yang berspekulasi terhadap barang-barang kebutuhan
masyarakat, mengurangi angka orang menabung,
memacetkan usaha, serta menambah jumlah angka kemiskinan. Oleh karena itu
menurut saya, pemerintah perlu mengambil kebijakan efektif agar inflasi bisa
dihindari, seperti melakukan kebijakan moneter, fiskal, dan non moneter. Kebijakan-kebijakan
tersebut harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Dalam masa inflasi juga
hendaknya pemerintah bisa menekan pengeluarannya atau melakukan penghematan dan
menaikkan pajak sebagai langkah menekan biaya pengeluaran negara. Jika
penegeluaran negara tidak diimbangi dengan pendapatan negara, perekonomian
negara akan semakin memburuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar