Sabtu, 07 Desember 2013

Dampak Inflasi Terhadap Ekonomi


Paragraf argumentasi
Dampak Inflasi Terhadap Ekonomi
Inflasi merupakan suatu hal yang sering dihadapi oleh suatu negara dan tidak dapat dihindari oleh setiap negara baik negara maju maupun negara berkembang seperti Indonesia. Namun hal tersebut tidak bisa disepelekan karena akan berdampak buruk terhadap perekonomian negara.Hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti dalam  proses pembangunan yang selalu mengeluarkan pembiayaan yang besar untuk membangun  industri dan proyek pembangunan lainnya. Akibatnya tidak dapat dicapai keseimbangan antara jumlah  persediaan barang dengan jumlah uang yang beredar.

Arti dari inflasi sendiri adalah kenaikan harga-harga secara umum (menyeluruh) disemua sector perekonomian.  Sektor perekonomian sendiri merupakan pengelompokan aktifitas ekonomi yang dilakukan pemerintah untuk berbagai kepentingan seperti sector pertanian, pertambangan, perdagangan, transportasi dan lain-lain.

Adapun penyebab inflasi selain dari proses pembangunan,yaitu inflasi yang terjadi akibat meningkatnya kebutuhan konsumen yang melonjak tajam dengan tidak disertai kemampuan pasar dalam pengadaan atau penawaran barang, dengan demikian harga barang menjadi naik. Sesuai dengan hukum permintaan apabila permintaan tinggi dan penawaran rendah maka harga barang akan naik. Kenaikan harga tersebut sering terjadi dalam waktu-waktu tertentu seperti pada bulan puasa, hari raya Idul Fitri, Natal dan tahun baru. Peningkatan kebutuhan konsumen seperti itu apabila terjadi secara bersamaan dalam waktu tertentu akan menumbuhkan tingkat inflasi yang cukup signifikan. Kebutuhan sembako dan migas menjadi penyumbang terbesar angka inflasi.Seperti pada hari raya Idul Fitri tahun ini, tercatat kenaikan inflasi yang cukup besar persentasenya dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu ada pula penyebab dari inflasi, yaitu dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tariff dasar listrik (TDL). Mengapa demikian, karena tanpa disadari kedua kenaikan tersebut mempengaruhi biaya produksi dan menjadikan hasil produksinya juga akan naik. Hal demikian bias menjadi penyumbang angka inflasi, apabila kenaikan tersebut terjadi dihampir semua sektor ekonomi akibat pengaruh dari kenaikan BBM dan TDL dan yang terjadi adalah angka inflasi atau kenaikan akan bertambah. Apabila angka inflasi tersebut semakin bertambah, hal yang akan terjadi adalah krisis ekonomi.

Inflasi yang tidak terkendali akan membawa dampak yang negatif terhadap perekonomian, seperti kurangnya hasrat untuk berinvestasi, banyaknya pengusaha yang berspekulasi terhadap barang-barang kebutuhan masyarakat, mengurangi angka orang  menabung, memacetkan usaha, serta menambah jumlah angka kemiskinan. Oleh karena itu menurut saya, pemerintah perlu mengambil kebijakan efektif agar inflasi bisa dihindari, seperti melakukan kebijakan moneter, fiskal, dan non moneter. Kebijakan-kebijakan tersebut harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Dalam masa inflasi juga hendaknya pemerintah bisa menekan pengeluarannya atau melakukan penghematan dan menaikkan pajak sebagai langkah menekan biaya pengeluaran negara. Jika penegeluaran negara tidak diimbangi dengan pendapatan negara, perekonomian negara akan semakin memburuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar