BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sebuah rumah yang tidak ditempati
seringkali terlihat kusam, tidak menarik dan terkadang menyeramkan karena tidak
dirawat. Karena tidak ditempati maka rumah tersebut menjadi sebuah aset diam
yang menganggur dan menjadi rusak. Walaupun sebetulnya investasi pada rumah
merupakan salah satu alternatif investasi yang popular disamping membeli emas.
Akan tetapi rumah yang tidak ditempati akan menjadi beban dalam hal perawatan
rumah. Rumah perlu dirawat dengan memperbaiki kerusakan-kerusakan, kebocoran,
pengecatan, secara berkala. Disamping itu harus membayar pajak rumah setiap
tahunnya. Kalaupun disewakan kepada orang, pendapatan yang diterima tidaklah
banyak, dan biasanya yang menyewa seringkali tidak merawatnya dengan baik dan
bersikap acuh tak acuh. Dengan demikian kami menawarkan suatu konsep bisnis
untuk rumah yang tidak ditempati agar dapat digunakan sebagai tempat usaha yang
profitable. Oleh karena itu ingin menawarkan konsep bisnis pada rumah.
“Bagus Cyber Cafe” adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa untuk
pengembangan usaha bisnis bagi rumah-rumah yang pemiliknya ingin membisniskan
rumahnya. Bisnis tersebut dapat berupa:
1.
Café
2. Warnet
dan Game Online
3. Fotokopian
4. Kuliner/Makanan
Berangkat dari pemikiran tersebut maka
berencana untuk membuka sebuah usaha cafenet di dalam rumah dengan
mengedepankan kenyamanan layaknya berada di rumah dengan didukung fasilitias
lainnya sehingga lebih menarik.
B.
Maksud dan Tujuan
1.
Maksud
Maksud
dari proposal ini adalah untuk memberikan gambaran umum dari usaha yang akan
dikelola, serta membuka peluang bagi investor yang akan menanamkan modal dalam
usaha ini.
2.
Tujuan
Adapun tujuan dari usaha ini yaitu :
a)
Tujuan sosial :
· Menciptakan
lapangan kerja
· Turut
serta dalam program ekonomi mandiri dalam bidang UKM
· Memberikan
kemudahan untuk mengakses intenet serta kenyamanan
b)
Tujuan Komersial :
·
Mendapatkan profit baik kami sebagai
pengelola dan juga anda sebagai owner
BAB 2
ASPEK UMUM DAN ORGANISASI
A.
Nama Unit Usaha
Unit usaha ini diberi nama “BAGUS CYBER CAFE” dimana café merupakan sarana utama untuk mendapatkan sarana
internet atau sering disebut warung internet yang nyaman serasa berada di rumah
sendiri. Sebagai pendukung kenyamanan, meyediakan fasilitas pendingin ruangan,
sofa, komputer mutaohir dan menyediakan beberapa menu makanan atau minuman
layaknya sebuah cafe. Tentu kedepannya akan dipikirkan penambahan-penambahan
fasilitas demi kenyamanan pelanggan, seperti Playstation, meja billiard, TV
plasma, gameonline station dan lain lain.
Nama organisasi : Bagus Cyber
Cafe
Jenis
organisasi : Perdagangan dan Jasa
Pemilik
: Bagus Ahmad
B.
Organisasi
Struktur
organisasi “BAGUS CYBER CAFE”
C.
Job
Description
Pemegang
Saham : Mengawasi Komisaris dan
Direksi dalam mengelola usaha “Bagus Cyber Cafe” dan bertanggung jawab terhadap
kebutuhan modal perusahaan.
Dewan
Direksi : Mengelola,
mengawasi dan bertanggung jawab terhadap perkembangan usaha “Bagus Cyber Cafe”.
Penanggung
Jawab
Operasional Café :
Bertanggung jawab mengawasi pertumbuhan café dan maintence segala kebutuhan
café.
General Affair :
Mengelola system manajemen yang berkaitan SDM, Keuangan, pemasaran, dan
produksi serta menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan supplier.
Pegawai Lainnya :Melakukan
pekerjaan berdasarkan system operasional.
D.
Personalia
Kebutuhan tenaga kerja pada “Bagus Cyber Cafe”
adalah sebagai berikut:
1.
Direksi :
1 orang
2.
Koki :
1 orang
3.
Pelayan :
3 orang
4.
General Affair : 1 orang
“Bagus Cyber Cafe”
berusaha untuk melayani pelanggan sebaik-baiknya dengan mempekerjakan 6
orang karyawan. Pada saat jam-jam sibuk seperti pada hari Jumat, Sabtu dan
Minggu “Bagus Cyber Cafe” akan
mempekerjakan karyawan honorer untuk membantu operasional.
E.
Tingkat
Balas Jasa
Tingkat balas jasa berupa Gaji, uang
makan harian, bonus prestasi dan bingkisan THR.
BAB 3
ASPEK PEMASARAN
A.
Segmentasi,
Targeting dan Positioning
1. Segmentasi
Yang
menjadi segmentasi dari “Bagus Cyber Cafe” adalah seluruh lapisan masyarakat,
dalam hal ini yaitu lapisan bawah, menengah dan atas.
2. Targeting
Yang
menjadi target dari “Bagus Cyber Cafe” adalah seluruh lapisan
masyarakat, dalam hal ini yaitu anak-anak, remaja, dewasa, orang tua, pelajar,
mahasiswa, karyawan, dan lain lain.
3. Positioning
Yang
menjadi point utama positioning yaitu ingin memposisikan dan menciptakan image
atau citra “Bagus Cyber Cafe” dibenak konsumen sebagai warnet
terlengkap, ternyaman, berkualitas dengan harga yang pas.
B.
Analisa S.W.O.T
Setiap
usaha yang akan dibuka, kita harus menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancamannya melalui analisis S.W.O.T
1.
Strength
(Kekuatan)
Kami sebagai pengelola warnet akan
memberikan pelayanan dan fasilitas yang terbaik untuk konsumen/pengguna “Bagus Cyber
Cafe”. Disamping itu Kekuatan dari warnet lainnya adalah :
·
Segmentasi dan Targeting mencakup
seluruh lapisan masyarakat.
·
Interior dan Eksterior dirancang secara
khusus untuk kenyamanan dan ketertarikan konsumen sehingga konsumen betah main
berjam-jam dan ingin segera kembali lagi.
·
Akses internet sangat cepat menggunakan
Telkom speedy unlimited.
·
Parkir luas baik untuk mobil ataupun
motor, free/gratis dan aman.
·
Tambahkan layanan tambahan seperti
print, copy, scan, burning copy CD / DVD, snack, soft drink, maupun makanan.
2.
Weakness
(Kelemahan)
Kami sebagai pengelola “Bagus Cyber
Cafe” akan meminimalkan
segala kelemahan yang akan muncul dan kedepannya kita akan mentiadakan
kelemahan tersebut. Kelemahan yang mungkin akan muncul yaitu ;
· Dibulan
awal “Bagus Cyber Cafe”ini hanya buka dari jam 08:00 pagi sampai 02:00 malam,
belum 24jam.
· Dibulan
awal “Bagus Cyber Cafe” ini hanya berjumlah 10 PC untuk client dan 1 PC untuk server/operator
dan belum ada PC khusus untuk Game OnLine.
3.
Opportunity
(Peluang)
Mengingat adanya peluang yang
sangat besar dalam usaha “Bagus Cyber Cafe” ini, dan hanya kurang dari 1 tahun
Owner/pemilik akan merasakan balik modal dan ditahun berikutnya owner hanya
akan menerima hasil, maka kami sebagai penggelola ingin anda tidak
menyia-nyiakan dan mengambil peluang kerja sama ini.
4.
Threath
(Ancaman)
Ancaman disini yaitu para
competitor/pesaing dalam usaha “Bagus Cyber Cafe” yang sudah berdiri lama dan
harga lebih murah.
C.
Analisa 4P
Selain
menganalisa S.W.O.T diatas, kita juga harus menganalisa 4P yaitu Product,
Price, Promotion dan Place.
1.
Product
(Produk)
Produk kita adalah menyewakan
komputer/PC untuk konsumen agar bias berinternet ria, baik itu Browsing,
Chatting, Game Online atau hanya ingin mengetik dan memakai Ms.Office program.
Tidak hanya disitu, ”Bagus Cyber Cafe” juga menyediakan makanan layaknya sebuah
cafe.
2.
Price
(Harga)
Harga akses internet dibedakan
menjadi 2 yaitu harga member dan harga regular. Bila konsumen ingin menjadi
member wajib mengisi formulir yang sudah disiapkan + fotocopy pengenal + uang
adm Rp25,000,-
3.
Promotion
(Promosi)
Agar ”Bagus Cyber Cafe” ini dapat
dikenali dan menarik pengunjung, caranya kita melakukan promosi :
·
Memasang reklame/spanduk/baligo didepan
”Bagus Cyber Cafe”.
·
Menempelkan brosur yang menarik
dilingkungan sekitar.
·
Memasang iklan diwebsite/blog
diinternet.
·
Tarif yang bervariasi untuk member dan
regular.
·
Serta penawaran menarik lainnya yang
disesuaikan dengan situasi dan kondisi
4.
Place
(Tempat)
Lokasi operasional usaha ”Bagus
Cyber Cafe” yang tepat dan memenuhi syarat yaitu yang dekat dengan kawasan
pendidikan, baik itu perguruan tinggi, sekolah menengah umum ataupun sekolah
menengah pertama dan juga berada di pusat keramaian seperti dekat mall atau
pemukiman penduduk.
BAB 4
ASPEK TEKNIS OPERASI
A. Rencana Pengoperasian Usaha
1. Proses Operasi Usaha
Proses
operasi perusahaan meliputi rencana penjualan, rencana persediaan produk,
penjadwalan pegawai dan penggajian, pengawasan kualitas, dan pengawasan biaya
penjualan dan pemesanan.
2.
Kebutuhan bahan operasi
Kebutuhan
bahan operasi cafenet dan game station dikelola oleh masing masing departemen
dan nantinya dikoordinasikan dengan pimpinan mengenai kebutuhan bahan operasi
yang meliputi pendanaan, jumlah produk dan kegiatan pemasaran.
3.
Kegiatan perawatan
Kegiatan perawatan kami menggunakan
tenaga ahli sesuai dengan alat - alat yang kami gunakan. Misalnya perawatan
komputer, perawatan AC, pendingin, grill dan alat – alat operasional
lainnya.Perawatan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan dengan menggunakan
tenaga ahli dari mitra kerja kami.
BAB 5
ASPEK KEUANGAN
A. Kebutuhan Modal Untuk “BAGUS CYBER CAFE”
1.
Investasi
Investasi ini mencapai
Rp 80.000.000,-
2.
Rincian Penggunaan Dana
Pengeluaran Pra-Operasional:
§ Perbaikan dan renovasi : Rp 20.000.000
§ Peralatan :
Rp 6.000.000
§ Perabotan :
Rp 30.000.000
§ Perlengkapan :
Rp 7.000.000
§ Persediaan
: Rp 4.000.000
§ Iklan dan pemasaran :
Rp 5.000.000
Total (pengeluaran Pra-Operasional : Rp 72.000.000
Dana Operasi:
§ Modal Kerja :
Rp 8.000.000
Catatan:
Modal kerja akan
menjadi saldo kas awal saat restoran mulai beroperasi
Total kebutuhan dana Investasi :
Rp 80.000.000
BAB 6
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha cafenet mampu
memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Terlebih
ketika ada dukungan dari beberapa kebijakan pemerintah yang mengarah pada UKM
dan kesadaran masyarakat akan pentingnya informasi melalui internet serta
tingkat persaingan yang belum terlalu komptetitif, maka kondisi tersebut
memberikan peluang yang baik untuk dibidik dijadikan peluang usaha. Peluang
tersebut memberikan rasa optimis untuk menjalankan usaha ini.
B.
Saran
Dalam menjalankan usaha cafenet, yang perlu diperhatikan adalah
mengenai bagaimana menjaga stabilitas rasa masakan yang berkualitas, koneksi
internet yang baik, kenyamanan dan mencari segmen yang tepat serta Penentuan
lokasi.
min file nya boleh di kirim engga?
BalasHapus