Sabtu, 07 Desember 2013

Studi Kelayakan Bisnis


BAB 1
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Sebuah rumah yang tidak ditempati seringkali terlihat kusam, tidak menarik dan terkadang menyeramkan karena tidak dirawat. Karena tidak ditempati maka rumah tersebut menjadi sebuah aset diam yang menganggur dan menjadi rusak. Walaupun sebetulnya investasi pada rumah merupakan salah satu alternatif investasi yang popular disamping membeli emas. Akan tetapi rumah yang tidak ditempati akan menjadi beban dalam hal perawatan rumah. Rumah perlu dirawat dengan memperbaiki kerusakan-kerusakan, kebocoran, pengecatan, secara berkala. Disamping itu harus membayar pajak rumah setiap tahunnya. Kalaupun disewakan kepada orang, pendapatan yang diterima tidaklah banyak, dan biasanya yang menyewa seringkali tidak merawatnya dengan baik dan bersikap acuh tak acuh. Dengan demikian kami menawarkan suatu konsep bisnis untuk rumah yang tidak ditempati agar dapat digunakan sebagai tempat usaha yang profitable. Oleh karena itu ingin menawarkan konsep bisnis pada rumah. “Bagus Cyber Cafe” adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa untuk pengembangan usaha bisnis bagi rumah-rumah yang pemiliknya ingin membisniskan rumahnya. Bisnis tersebut dapat berupa:
1.      Café
2.      Warnet dan Game Online
3.      Fotokopian
4.      Kuliner/Makanan
Berangkat dari pemikiran tersebut maka berencana untuk membuka sebuah usaha cafenet di dalam rumah dengan mengedepankan kenyamanan layaknya berada di rumah dengan didukung fasilitias lainnya sehingga lebih menarik.

B.   Maksud dan Tujuan
1.      Maksud
Maksud dari proposal ini adalah untuk memberikan gambaran umum dari usaha yang akan dikelola, serta membuka peluang bagi investor yang akan menanamkan modal dalam usaha ini.
2.      Tujuan
Adapun tujuan dari usaha ini yaitu :
a) Tujuan sosial :
·      Menciptakan lapangan kerja
·      Turut serta dalam program ekonomi mandiri dalam bidang UKM
·      Memberikan kemudahan untuk mengakses intenet serta kenyamanan
b) Tujuan Komersial :
·      Mendapatkan profit baik kami sebagai pengelola dan juga anda sebagai owner
BAB 2
ASPEK UMUM DAN ORGANISASI
A.   Nama Unit Usaha
Unit usaha ini diberi nama BAGUS CYBER CAFE dimana café merupakan sarana utama untuk mendapatkan sarana internet atau sering disebut warung internet yang nyaman serasa berada di rumah sendiri. Sebagai pendukung kenyamanan, meyediakan fasilitas pendingin ruangan, sofa, komputer mutaohir dan menyediakan beberapa menu makanan atau minuman layaknya sebuah cafe. Tentu kedepannya akan dipikirkan penambahan-penambahan fasilitas demi kenyamanan pelanggan, seperti Playstation, meja billiard, TV plasma, gameonline station dan lain lain.
Nama organisasi          :           Bagus Cyber Cafe
Jenis organisasi            :           Perdagangan dan Jasa
Pemilik                        :           Bagus Ahmad

B.   Organisasi
Struktur organisasi “BAGUS CYBER CAFE”

C.   Job Description
Pemegang Saham            : Mengawasi Komisaris dan Direksi dalam mengelola usaha “Bagus Cyber Cafe” dan bertanggung jawab terhadap kebutuhan modal perusahaan.
Dewan Direksi                : Mengelola, mengawasi dan bertanggung jawab terhadap perkembangan usaha “Bagus Cyber Cafe”.
Penanggung Jawab
Operasional Café             : Bertanggung jawab mengawasi pertumbuhan café dan maintence segala kebutuhan café.
General Affair                 : Mengelola system manajemen yang berkaitan SDM, Keuangan, pemasaran, dan produksi serta menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan supplier.
Pegawai Lainnya             :Melakukan pekerjaan berdasarkan system operasional.

D.   Personalia
Kebutuhan tenaga kerja pada “Bagus Cyber Cafe” adalah sebagai berikut:
1.   Direksi                    : 1 orang
2.   Koki                        : 1 orang
3.   Pelayan                   : 3 orang
4.   General Affair        : 1 orang
“Bagus Cyber Cafe”  berusaha untuk melayani pelanggan sebaik-baiknya dengan mempekerjakan 6 orang karyawan. Pada saat jam-jam sibuk seperti pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu “Bagus Cyber Cafe”  akan mempekerjakan karyawan honorer untuk membantu operasional.

E.   Tingkat Balas Jasa
Tingkat balas jasa berupa Gaji, uang makan harian, bonus prestasi dan bingkisan THR.


BAB 3
ASPEK PEMASARAN
A.   Segmentasi, Targeting dan Positioning
1.      Segmentasi
Yang menjadi segmentasi dari “Bagus Cyber Cafe” adalah seluruh lapisan masyarakat, dalam hal ini yaitu lapisan bawah, menengah dan atas.
2.      Targeting
Yang menjadi target dari “Bagus Cyber Cafe” adalah seluruh lapisan masyarakat, dalam hal ini yaitu anak-anak, remaja, dewasa, orang tua, pelajar, mahasiswa, karyawan, dan lain lain.
3.      Positioning
Yang menjadi point utama positioning yaitu ingin memposisikan dan menciptakan image atau citra “Bagus Cyber Cafe” dibenak konsumen sebagai warnet terlengkap, ternyaman, berkualitas dengan harga yang pas.

B.   Analisa S.W.O.T
Setiap usaha yang akan dibuka, kita harus menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancamannya melalui analisis S.W.O.T
1.      Strength (Kekuatan)
Kami sebagai pengelola warnet akan memberikan pelayanan dan fasilitas yang terbaik untuk konsumen/pengguna “Bagus Cyber Cafe”. Disamping itu Kekuatan dari warnet lainnya adalah :
·     Segmentasi dan Targeting mencakup seluruh lapisan masyarakat.
·     Interior dan Eksterior dirancang secara khusus untuk kenyamanan dan ketertarikan konsumen sehingga konsumen betah main berjam-jam dan ingin segera kembali lagi.
·     Akses internet sangat cepat menggunakan Telkom speedy unlimited.
·     Parkir luas baik untuk mobil ataupun motor, free/gratis dan aman.
·     Tambahkan layanan tambahan seperti print, copy, scan, burning copy CD / DVD, snack, soft drink, maupun makanan.
2.      Weakness (Kelemahan)
Kami sebagai pengelola “Bagus Cyber Cafe”  akan meminimalkan segala kelemahan yang akan muncul dan kedepannya kita akan mentiadakan kelemahan tersebut. Kelemahan yang mungkin akan muncul yaitu ;
·      Dibulan awal “Bagus Cyber Cafe”ini hanya buka dari jam 08:00 pagi sampai 02:00 malam, belum 24jam.
·      Dibulan awal “Bagus Cyber Cafe” ini hanya berjumlah 10 PC untuk client dan 1 PC untuk server/operator dan belum ada PC khusus untuk Game OnLine.
3.      Opportunity (Peluang)
Mengingat adanya peluang yang sangat besar dalam usaha “Bagus Cyber Cafe” ini, dan hanya kurang dari 1 tahun Owner/pemilik akan merasakan balik modal dan ditahun berikutnya owner hanya akan menerima hasil, maka kami sebagai penggelola ingin anda tidak menyia-nyiakan dan mengambil peluang kerja sama ini.
4.      Threath (Ancaman)
Ancaman disini yaitu para competitor/pesaing dalam usaha “Bagus Cyber Cafe” yang sudah berdiri lama dan harga lebih murah.

C.   Analisa 4P
Selain menganalisa S.W.O.T diatas, kita juga harus menganalisa 4P yaitu Product, Price, Promotion dan Place.
1.      Product (Produk)
Produk kita adalah menyewakan komputer/PC untuk konsumen agar bias berinternet ria, baik itu Browsing, Chatting, Game Online atau hanya ingin mengetik dan memakai Ms.Office program. Tidak hanya disitu, ”Bagus Cyber Cafe” juga menyediakan makanan layaknya sebuah cafe.
2.      Price (Harga)
Harga akses internet dibedakan menjadi 2 yaitu harga member dan harga regular. Bila konsumen ingin menjadi member wajib mengisi formulir yang sudah disiapkan + fotocopy pengenal + uang adm Rp25,000,-
3.      Promotion (Promosi)
Agar ”Bagus Cyber Cafe” ini dapat dikenali dan menarik pengunjung, caranya kita melakukan promosi :
·      Memasang reklame/spanduk/baligo didepan ”Bagus Cyber Cafe”.
·      Menempelkan brosur yang menarik dilingkungan sekitar.
·      Memasang iklan diwebsite/blog diinternet.
·      Tarif yang bervariasi untuk member dan regular.
·      Serta penawaran menarik lainnya yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi
4.      Place (Tempat)
Lokasi operasional usaha ”Bagus Cyber Cafe” yang tepat dan memenuhi syarat yaitu yang dekat dengan kawasan pendidikan, baik itu perguruan tinggi, sekolah menengah umum ataupun sekolah menengah pertama dan juga berada di pusat keramaian seperti dekat mall atau pemukiman penduduk.
BAB 4
ASPEK TEKNIS OPERASI
A.   Rencana Pengoperasian Usaha
1.     Proses Operasi Usaha
Proses operasi perusahaan meliputi rencana penjualan, rencana persediaan produk, penjadwalan pegawai dan penggajian, pengawasan kualitas, dan pengawasan biaya penjualan dan pemesanan.
2.      Kebutuhan bahan operasi
Kebutuhan bahan operasi cafenet dan game station dikelola oleh masing masing departemen dan nantinya dikoordinasikan dengan pimpinan mengenai kebutuhan bahan operasi yang meliputi pendanaan, jumlah produk dan kegiatan pemasaran.
3.      Kegiatan perawatan
Kegiatan perawatan kami menggunakan tenaga ahli sesuai dengan alat - alat yang kami gunakan. Misalnya perawatan komputer, perawatan AC, pendingin, grill dan alat – alat operasional lainnya.Perawatan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan dengan menggunakan tenaga ahli dari mitra kerja kami.




BAB 5
ASPEK KEUANGAN
A.   Kebutuhan Modal Untuk “BAGUS CYBER CAFE”
1.      Investasi
Investasi ini mencapai Rp 80.000.000,-
2.      Rincian Penggunaan Dana
                        Pengeluaran Pra-Operasional:
§  Perbaikan dan renovasi                       : Rp 20.000.000
§  Peralatan                                             : Rp   6.000.000
§  Perabotan                                            : Rp  30.000.000
§  Perlengkapan                                       : Rp    7.000.000
§  Persediaan                                           : Rp   4.000.000
§  Iklan dan pemasaran                           : Rp    5.000.000
Total (pengeluaran Pra-Operasional     : Rp  72.000.000
     
Dana Operasi:
§  Modal Kerja                                        : Rp    8.000.000
Catatan: Modal kerja akan menjadi saldo kas awal saat restoran mulai beroperasi

                     Total kebutuhan dana Investasi                     : Rp 80.000.000

BAB 6
PENUTUP
A.   Kesimpulan
Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha cafenet mampu memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Terlebih ketika ada dukungan dari beberapa kebijakan pemerintah yang mengarah pada UKM dan kesadaran masyarakat akan pentingnya informasi melalui internet serta tingkat persaingan yang belum terlalu komptetitif, maka kondisi tersebut memberikan peluang yang baik untuk dibidik dijadikan peluang usaha. Peluang tersebut memberikan rasa optimis untuk menjalankan usaha ini.

B.   Saran
Dalam menjalankan usaha cafenet, yang perlu diperhatikan adalah mengenai bagaimana menjaga stabilitas rasa masakan yang berkualitas, koneksi internet yang baik, kenyamanan dan mencari segmen yang tepat serta Penentuan lokasi.



1 komentar: